Kamis, 30 Oktober 2008

My Betrayer Friend(Teman PengkhianatKu)

Walaupun Sudah Tak Ada Bayangannya Lagi DihatiKu Tapi Slamanya Cinta Ini Akan Ku Jaga.
Memang Menyebalkan Tapi Sudahlah.
Hari Demi Hari Pun Berlanjut.
Selama Puasa Pun Aku Terus Memikirkannya.
(Tapi Puasa Ku Ngga Batal Loh..)
Hehehehehe....
Selama Itu Juga Aku Sering Diem Tak Tau Kenapa.
Sampai Pada Saat Hari Kedua Pas Masuk Sesudah Lebaran
Kejadian Ini Berlangsung
Pada Pagi Harinya Aku Masih Menceritakan Dia Ke Temanku.
Anggap Saja Temanku Ini Namanya B***
Dia Duduk Disebelah Aku
Saat Aku Bercerita Padanya Dia Tak Bereaksi Apa2x.
Mungkin Disini Aku Dah Mengetahui
Tapi Mana Mungkin Temanku Makan Yang Aku Dambakan.
Dan Pada SaatPulang Kan Aku Nebeng(Bahasa gaulnya Ikut) Sama Temen Aku.
Pada Saat Di Samping Parkiran Ku Melihat Temanku Naik Motor Berduaan Dengan Dia.
APA....!!!
Pada Saat Aku Panggil Dia Tidak Melihat Aku
Kebesokannya....
Mereka Berdua Mengakui Bahwa Mereka Berdua..
...
..
.
JADIAN...
APA..
Sialan ....
Brngsek..
Apa Dia Tidak Sadar Kalau Wanita Itu Sudah Membuat Hati Ku berubah Melihat Perempuan...?
Huh Menyebalkan..
Disaat Itu Aku Langsung Mendiamkan Diri..
Tak Tau Apa Yang Harus Aku Lakukan...
Tega Sekali
Dan Wanita Itu Memang Keji, Ternyata
Dibalik Dia Memakai Kerudung.
Dia Pembohong Besar..
Aku Dibohongi 3 Kali Olehnya
Yang Pertama Adalah Pesonanya Yang Kerudungan Merupakan Topeng Yang Keseribunya.
Yang Kedua Adalah Kebohongan Pada Saat Ku Menembaknya,Katanya Dia Sudah Punya Cw Yang Menyebabkan Ku Menjauhinya Ternyata CumaBull Shit.
Ngga Lebih..
Karena Dia Memberi Tau Temannya Supaya Menyuruh Aku Menjauhinya
Yang Ketiga Dia Telah Membohongi Aku Bahwa Dia Telah Jadian Bersama Teman Pengkhianatku.
Sedih Tuk Mengingat Itu
Sekarang..
Hanyalah Diriku Yang Diam
Jiwaku Sekarang Menjerit Dan Sedih...
Dan Mereka Berdua Telah Putus..
Gara2x Ku
Tapi Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat..
Dan Sampai Sekarang Ku Tak Bisa Melupakannya.
Walaupun Telah Dibohongi.
Huh..
Mendingan Melihat Kedepan Saja Diriku...
Aku Tak Mau Melihat Kebelakang
Sudah Hampa Semuanya...


Rabu, 29 Oktober 2008

Pahit...

Sebelum Melanjutkan Kisahku Ini.
Aku Ingin Memberi Tau Kepada Kalian Semua,Kalau Sebelum Ku Menembak Dia.
Aku sudah Di Beri Tau Temanku Kalau Dia Sudah Punya Pacar.
Tapi MasaSih, Mendadak.
Aku Pun Sudah Mulai Curiga.
Huh...
Menyebalkan Kalau Mengingat Itu.
Yah.. Pada Saat Sore Itulah Aku Menembaknya
Walaupun Terasa Ragu2x,Tapi Akan Kulakukan.
Pada Saat Mengetahui Jawabannya Aku Pun Ragu.Begitu pun Juga Dia
Ternyata Dia Akan Memberi Tau Pada Saat Sekolah Di Besok Pagi..
Keesokan Harinya...
Dia Memberi Tau Jawabannya..
Dan Ternyata..
..
.
Ditolak.
Hh...
Sebel..
Alasannya Karena Perbedaan Sifat.
Tai Aku Terima Semua Kenyataannya Kok..
Karena Dia Adalah Wanita Pertama Yang Membuatku Bahagia
Walaupun Sedih Menerima Kepahitan Ini.
Tapi Akan Kuterima
Dan Sejak Saa Itu Aku Jarang Ngobrol Padanya.
Hingga Suatu Hari Kejadian Ini Pun Berlanjut Menjadi
Pengkhianatan..

Sebuah Cerita Akhir Smp

Ini Mungkin Hanyalah Blog Aneh Yang Saya Buat.
Tapi Sadarkah Kalian Kalo Smp Adalah Cerita Kita Untuk Menentukan Masa Depan Kita.
Saya Punya Cerita Yang Kayaknya Ngga Penting.
Tapi Ini Cerita Serius Saya Merasakan Pahitnya cinta Di Smp Saya
Awal Cerita, Saya Adalah Anak Yang Baru Masuk Ke Kelas 3 Smp
(Akhirnya Kesampaian Juga Kelas Tiga...)
Huh....
Tapi Pada Saat Berkenalan Tiba2x Saya Melihat Seseorang Yang Begitu Cantik
Mungkin Semua Orang Mengira Saya Aneh Tapi Itu Memang Bidadari Yang Baru Saja Saya Lihat.
Huh Bukan Main Cantiknya.
Dengan Perawakan Layaknya Gadis Pendiam,Saya Lihat Dia Memang Cantik Dengan Kerudung Itu.
Yah.. Gara2 Dia,Saya Jadi Suka Gadis Berkerudung.
Dan Hari Semakin Lama Ku Duduk Dibangku Itu
Dia Memang Membuatku Tak Bisa Memikirkan Orang Lain
Dan Pada Saat Ku Meminta Nomor Hapenya
Ku Menyuruh Temanku Mengambilnya(Maklumlah Anak Kecil Gitu..)
Hehehehe....
Ku menelpon Dia Tiap Waktu Berganti.
Pagi,Siang,SoreDan Sampai Malam Pun Saya Menelponnya.
Ku Tak Bisa MemBayangkannya Kalau Saya Tak Dapatkan Dirinya.
Kan Hancur Diriku.
Dan Aku Berjanji Apabila Mendapatkannya Aku Tak Akan Menyentuhnya
Karena Aku Tahu Dia Pasti Taat Agama.
Dan Munkin Kenyataan Ini Pahit .
Pada Saat Aku Berkata I Love You Padanya.
Dia Langsung Menjawab.